JK: Tindak Tegas Pelaku Penembakan Poso


Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyesalkan terjadinya peristiwa penembakan terhadap Brimob di Poso, Sulawesi Tengah. Menurut JK, aksi orang tak dikenal dengan melakukan penembakan terhadap aparat merupakan dampak dari pemikiran radikal kelompok tertentu di Poso.
"Radikalisme seperti itu salah dan harus ditindak tegas. Jika tidak, masalah seperti itu tidak akan kunjung selesai," kata JK usai menghadiri talk show di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat, 21 Desember 2012. Selain meminta agar pelaku ditindak tegas, JK juga menyatakan ikut berbelasungkawa terhadap meninggalkan tiga Brimob dalam peristiwa tersebut. JK menilai, polisi tidak seharusnya dianggap sebagai musuh. Melainkan harus dihormati karena polisi adalah aparat negara penegak hukum dan membela masyarakat. Sementara itu, salah seorang korban penembakan polisi di Poso, Brigadir Ruslan telah dimakamkan Jumat siang tadi. Jenazah Brigadir Ruslan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pangkep dan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari kesatuannya. Pemakaman dilangsungkan secara militer dengan tembakan salvo ke udara. Suasana pemakaman berlangsung khidmat dan disertai isak tangis dari keluarga besar korban. Istri korban yang turut mengantar jenazah sang suami tampak tak kuasa menahan tangis.

SAMO News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUBSCRIBE